Minggu, 24 Mei 2015

Please , Cintai Aku Lagi !

Kau hadir tanpa aku duga , menyatakan cinta dengan begitu cepat , kau berbicara dan mengungkapkan semuanya dengan begitu mudah seolah olah kita punya ikatan yang telah lama terjalin lalu tererai dan terkait kembali . Padahal nyatanya , kita tak punya apa -apa untuk kita persatukan .Namun , kau dapat mengatakan cinta dengan begitu fasih , jelas dan tak berbelit saat tak lebih dari empat jam perkenalan kita . Ah, aku hampir saja percaya dengan slogan cinta pada pandangan pertama saat kau melakukannya waktu  itu. Tpi Jika aku kenang-kenang ,sesungguhnya  aku teramat menyukai kekonyolanmu saat itu.

Tak ada rumus tertentu yang mencatat berapa lama sebuah rasa bisa tumbuh , sejauh apa ia akan bertahan dan bagaimana nantinya ia berakhir , aku masih mencari cari akan itu , meneliti dibawah ungkapan ungkapan perhatian yang kau tunjukkan menit demi menit dalam perkenalan kita . Dan sejauh aku mencari , yang kutemukan adalah sebuah realita bahwa kenyamanan adalah modal utama sebuah hubungan terjalin , sesingkat apapun itu.

Tapi akan sejauh apa kau siap menungguku ? Apakah secepat saat kau  jatuh cinta padaku ? , semula aku tidak ingin percaya , aku ingin membantah segala konsekuen bahwa kau siap untuk bertahan , kau tak bisa ! Aku harap begitu , agar aku dapat membuat kesimpulan bahwa seluruh pria didunia ini tak berbeda,sama dan mereka adalah satu, pria pria  yang dengan mudah mengobral cinta dan melukai, aku tak ingin terjebak dalam cinta sebelah pihak yang begitu tak berarti. Jika dapat aku ingin segera berhenti sebelum aku mencintaimu terlalu jauh dan merasakan sakit karena kehilangan .

Namun , apa yang aku pertahankan dan kenyataan selalu bersiteru, prilaku dan tutur kata mu membuat hatiku dengan begitu cepat luluh, mungkin sedetik lebih cepat dari cinta yang kau awali saat itu, dan aku mulai jatuh hati namun teramat gengsi untuk mengakuinya , ah ..namanya juga Wanita !

Dan diwaktu waktu yang lalu  kita menghabiskan banyak kesempatan dengan canda dan tawa serta  dengan segala penolakan ku terhadapmu yang terus kau pertahankan, dan karena semua hal indah itulah  aku mencintaimu. Tak lagi dapat kupungkiri. Kau memenangkan segalanya atas diriku . Seutuhnya atas segenap kasih sayang yang aku miliki terhadapmu dan semakin hari , semakin kita bersama , aku mulai mengakui bahwa aku semakin takut kehilanganmu.

Aku mengerti , betapa aku tak dapat menjadi wanita yang sempurna untukmu , yang bisa kau agung agungkan setiap waktu, aku terlampau biasa untuk dirimu yg luar biasa. Entah , semakin hari hubungan kita yang semula baik baik saja kini  mulai menimbulkan jarak .Dan harus selalu aku akui bahwa Itu adalah kesalahanku , aku yang terlalu angkuh atas cinta yang menggebu gebu . Sementara kau , tak pernah peka pada keinginanku . Ya , kau tak pernah lagi mempertahankanku kembali saat terjadi masalah didalam hubungan kita,  Jujur ! Aku merindukan kau melakukan hal itu. Menunjukkan cinta yang begitu kau yakini hanya untukku , dan kini semua itu tiada lagi.

Sekarang kemana harus ku cari , dirimu yang dulu penuh kekuatan , penuh janji dan cinta untukku ? Tidak ada lagi , dirimu menghilang entah kemana , berkali kali kau berpikir untuk berakhir saat aku justru menganggap semuanya masih baik baik saja. semuanya jelas berbalik ,  saat semula justru aku yg mengatakan tak mampu bersamamu kini kaulah yang tak lagi sanggup untuk bertahan , saat kau menyerah atas diriku, justru aku yg  tak pernah bisa melepaskanmu entah sesakit apapun itu. Mungkin hal yang aku takutkan menjadi nyata , mungkinkah  cintamu berakhir secepat engkau memulainya.

Dan Hanya Sampai disinikah ? Janji , kekuatan, dan cintamu untukku ? Secepat ini ?

Ya, secepat ini ...

Aku terus memastikan , setiap hal , setiap perkataan , setiap tingkahmu yang terlihat palsu dan penuh sandiwara, banyak .. Terlalu banyak alasan dan penjelasan yang kau utarakan padahal sekalipun tak pernah aku pinta. Saat Kau dan aku melakukan kesalahan , kau mengakhiri hubungan , aku mempertahankanmu . Begitu berulang ulang , tahu kah kau , tak seperti itu caramu untuk menyudahi  jika tak lagi mencintaiku . Cukup katakan " kau ingin pergi , dan tak ingin kembali"

Aku mungkin keras kepala , aku mungkin mencintaimu dan tak ingin kehilangan , tapi jika semua itu bukan tentang aku , jika kebahagiaan itu justru tak bersamaku, bagaimanapun sakitnya kehilangan , ditinggalkan , melepaskan, jangan hiraukan , Maka pergilah ! Aku tak akan meminta kau kembali , dan , tak juga berharap dapat kembali.

Namun, satu yang tak pernah berhenti aku harapkan.. Setidaknya yang tak pernah dapat aku yakini dari awal terhadapmu , cinta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar