Kamis, 08 Mei 2014

Cinta Bukan Telenovela

“ Kenapa tidak main Film saja “ Aku b ergumam sambil menatap pada sepasang kekasih yang sedang bertengkar di hadapanku , mungkin perselingkuhan yang menjadi pemicunya .” Bodoh “, melakukan pertengkaran di depan umum , mempermalukan diri sendiri , aku bersumpah tidak akan pernah melakukan hal gila itu .
            “ Apa sebaiknya kita pergi saja , kelihatannya kamu sudah tidak betah “ . Pria mapan di hadapanku tampaknya mengerti apa yang kurasakan hanya dengan melihat ekspresi di wajahku , Pria itu Key , Kekasihku .
            “ Aku  ingin kembali kekantor “ . jelasku
            “ Baik, kamu ingin aku antar atau tidak ? “
            Aku menggeleng sambil menyunggingkan senyum simpul .
            “ sampai jumpa minggu depan Key .. ! “
            “Ya ..Jaga dirimu baik baik “ key memberiku ciuman lembut dipipi sebelum akhirnya kami berpisah dan menuju jalan kami masing masing , tidak ada kata kata mesra, tidak ada perlakuan istimewa seperti pasangan lainnya. Sesingkat itulah pertemuan kami hari ini , Singkat dan tak bertele tele . Hanya sekedar kesempatan untuk makan siang bersama sambil melepas sedikit rindu setelah lebih dari seminggu tak saling bersua. Benar – benar pertemuan yang singkat , Sesingkat hubungan ini terjadi 
.  
            aku dan key sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih serius dari pertemanan , bukan karena kami saling menyukai , tapi karena kau dan key bisa begitu membenci hal yang sama , membenci manusia manusia pesandiwara , yang selalu melebih – lebihkan setiap hal dalam hidup . sama hal nya seperti kisah cinta manusia manusia didunia ini , terlalu bodoh , terlalu mendramatisir semua keadaan , Orang – orang bodoh yang menjalin hubungan karena cinta, karena alasan saling menyukai , namun jika memang begitu , kenapa harus saling menyakiti ? dan berakhir dengan perpisahan . Aku selalu ingin muntah setiap kali melihat air mata yang menetes karena hal  itu . Orang orang terlalu mudah percaya pada kata – kata cinta , namun tak pernah bisa mempercayai cinta itu sendiri .

            Karena aku dan Key berbeda , itulah alasan aku bisa mengatakan semua ini dengan begitu mudah , tanpa beban . sebab hubungan kasih aku dan Key telah kami atur dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya .sebelum hubungan ini berjalan aku sudah mengatakan orang seperti apa aku , aku tidak menjanjikan akan selalu ada disisinya saat dia butuh , tidak bisa selalu menghapus air matanya ketika ia bersedih, tidak bisa memastikannya akan bahagia bersamaku , tidak bisa menjadikannya satu satunya hal yang paling berharga dalam hidupku .aku juga sudah mengatakan apa yang bisa dan tidak bisa ku lakukan bersamanya , apa yang ku ingin dan tidak ingin darinya .Begitupun Key . Tidak ada yang kami tutup tutupi , tidak ada  yang disembunyikan , tidak Pernah ada janji manis dan harapan harapan palsu , semuanya transparant dan tanpa sandiwara . aku dan key memilih untuk jujur pada hati kami masing masing agar diwaktu yang akan datang tidak ada yang saling tersakiti , tapi Kenapa orang orang tidak bisa Melakukan hal mudah seperti itu ? Memilih kebohongan sebagai landasan hubungan mereka .... Buruk sekali .

Dalam sebulan mungkin hanya beberapa kali kami bisa bertatap muka , itupun hanya dalam beberapa jam saja , mungkin saat istirahat makan siang , atau waktu kosong di malam minggu . Bukan karena kesibukan ataupun jarak jauh yang memisahkan , tapi karena aku dan key mengerti bahwa cinta bukan hanya sekedar pandangan mata , bukan sebuah keinginan untuk selalu bersama , bukan hasrat untuk saling menyentuh , atau keegoisan untuk saling mengekang , Cinta memberikan kebebasan , cinta menuai kebersamaan , dan cinta juga yang memberikan kekuatan untuk tetap bertahan , meski jarak memisahkan , meski perbedaan menghadang , meski apapun .  sebab cinta tak mengenal kata akhir .

Di awal awal hubungan kami , teman teman ku bertaruh bahwa hubungan aku dan key tak akan bertahan lama , aku menyesal tidak ikut bertaruh untuk itu , siapa yang akan menyangka , cinta yang Hanya berpondasikan kejujuran ini mampu bertahan selama lebih dari enam tahun , tanpa cacat. Tak pernah ada pertengkaran , tak pernah ada keributan , nyaris tak pernah ada masalah , Bukan karena sifat saling mengalah diantara kami , tai aku dan key memilih untuk tak pernah mencari masalah . Banyak kronologi yang mereka jadikan sebagai penyebab keretakan hubungan kami nantinya,dan Aku masih ingat itu sampai sekarang  .

            “ Key akan memutuskanmu setelah ia bosan  “ , Salah satu skenario perpisahan yang ku dengar menggertak hatiku , ternyata seperti itu, salah satu alasan sebuah hubungan yang berjalan cukup lama bisa berakhir adalah Rasa Bosan , Jika memang begitu bukankah penyebabnya adalah karena terlalu sering bersama , terlalu banyak waktu yang di lalui berdua , terlalu banyak yang telah diceritakan dan didengar sehingga semakin lama tidak ada lagi hal spesial untuk saling dibicarakan dan dibagi , dan saat dimana kebosanan itu tiba maka setiap kenangan menjelma menjadi sampah yang menghantui seperti mimpi buruk , Jika bukan perpisahan maka perselingkuhan yang akan menjadi jalan keluarnya .  Lucu sekali .

            “ Apa kau selalu menghapus  pesan Dari Key dihandphone mu ? “ Salah satu rekan kerjaku menatapku , ditangannya tergenggam manis handphone milikku . seperti itulah manusia , selalu ikut campur kehidupan orang lain bahkan tanpa di Gaji.
            “ Key tidak pernah mengirimku pesan apapun  “ , Jelasku “ Karena aku juga tidak mau melakukan itu “
            “ Yang benar saja ? “
            “ Kenapa ?  ,dia bukan anak kecil yang harus selalu ku khawatirkan dan ku perhatikan setiap waktu , juga bukan tahanan yang harus selalu kuawasi , Selain aku dia juga punya kehidupannya sendiri , Aku tak ingin mengatur kehidupannya , dia berhak berteman dengan siapapun, berhak melakukan apapun , berhak punya Privasi yang aku pun tak boleh tahu. , lagi pula pesan – pesan itu hanya membuang-buang waktu saja , Menanyakan Ia sedang apa  , sedang bersama siapa , tidakkah itu seperti aku mencurigainya . Karena aku percaya padanya , dan dia tahu apa yang terbaik bagi dirinya , dan hubungan ini “
            “ Hubungan seperti itu ... Kedengarannya menyakitkan . Pasti akan banyak air mata yang menetes untuk mempertahankannya ... “
            Aku Tersenyum .
            “ Kepercayaan itu yang bisa ku jadikan pegangan agar tak ada yang tersakiti di antara kami .. Lagi pula aku tak akan meneteskan airmata semudah itu , Seperti kalian . harga diriku tak semurah itu ... Sebab aku mengerti Air mata bukanlah jawaban “ 
            Sama seperti di Film – film , setelah sang aktor mengeluarkan kata kata pedas yang menusuk , dia akan berlalu tanpa rasa bersalah . Bukan Ingin merendahkan ataupun meremehkan Hubungan kasih orang lain , Tapi begitulah kenyataannya , Baik Pria maupun wanita dengan gampangnya Memberi dan menerima cinta dari siapapun ,dengan alasan cinta  Manusia tak ubahnya seperti Piala bergilir , yang bisa di pegang , dimiliki , dan dipajang untuk diperebutkan .dan saat Piala itu sudah tak Indah Lagi , ia hanya akan  menjadi Tropi kosong tanpa Arti .     
   

            

Sabtu, 03 Mei 2014

Namun Kau Harus Bahagia

Bagaimana kau bisa jadi se-Egois ini , Mengucapkan “ selamat tinggal” bahkan sebelum waktunya tiba , setiap hari , setiap menit, setiap detik kau benar benar ingin pergi dan aku tak punya kekuatan untuk mengatakan “ Jangan Pergi “ , tak pernah punya . Seingatku dulu kau tak begitu , meskipun aku mengusikmu , mengobrak-abrik ketenanganmu , menerobos keakuanmu , kau tak pernah berbicara apapun . Entahlah .. mungkin kau sudah lelah untuk tak melakukan apa – apa terhadap tingkah konyolku itu . Namun sekarang , kau berubah entah karena apa . Apakah waktu yang merubahmu ? , Apakah orang orang menghasutmu dan berbicara buruk tentang aku ?, atau apakah bumi berputar terlalu lama sementara kau sudah bosan bersamaku ?, Jujurlah ! tidak mengapa jika aku terluka malam ini , aku hanya akan menangis , menjerit dan berteriak seperti sigila yang dikhianati dunia, dan esok paginya ketika aku terjaga dari tidurku , Aku akan baik baik saja , Meneguk secangkir Kopi dan tersenyum lalu mengatakan “ Kopi ini terlalu Manis “ , dan setelah itu seperti biasa disuatu tempat kau akan menerima pesan singkat dariku , pesan yang sama yang kukirimkan setiap waktunya , namun tak pernah ku dapatkan jawabannya , Pesan itu.
“Hari ini , Bolehkan aku mencintaimu ? “

Ada saat dimana aku ingin waktu terhenti , setiap saat setiap masa dimana keadaan yang terlalu takut untuk ku terima ,saat itu aku ingin pergi dan menjauh dari semuanya bahkan darimu . aku ingin menutup mata , telinga dan hatiku dari kata –kata menyakitkan yang tak ingin ku dengar darimu , dari setiap penolakan yang akan kau lakukan terhadapku , setiap kata tidak , tidak akan pernah dan mustahil yang akan kau ucapkan padaku atas permintaanku untuk mengisi hatimu . Aku ingin waktu terhenti saat itu , lalu membiarkan aku pergi agar aku bisa merelakan itu terjadi tanpa sepengetahuanku , berlalu dan terlupakan bersama nafas yang tak mungkin terhirup kembali . dan kini , disaat aku sendiri ,setiap waktu ku menyadari kau tak mungkin kumiliki . sering kali aku mencoba membuka hatiku pada yang lain , mencari cinta yang mungkin tak akan pernah ku dapatkan darimu , mencari secuil harapan dan keberanian . Mungkin kau benci aku yang tampak begitu lugu di depanmu , terlalu polos memintamu untuk menerima ku berulang kali , tanpa rasa malu tanpa berpikir aku akan tampak begitu hina di matamu. Namun meskipun begitu , meskipun terluka dan menyakitkan , aku akan tetap memilihmu sebagai orang yang akan kucintai bahkan dikehidupan yang lain .

Tapi sekarang tak kupungkiri , saat kamu masih ada disini , dihari itu sebelum kamu meninggalkanku , Kau menanyakan apa terlalu sulit untuk melupakanmu ?, apa aku tak bisa mencintai orang lain ? apakah seumur hidupku hanya untuk menunggu , mencintai dan mengharapkan kamu  ? . kamu hanya selalu bertanya ,tapi tak pernah menanti jawabannya . tak pernah memberiku kesempatan untuk berbicara pada hatimu . Aku jemu , pada waktu yang berputar , bumi yang bergerak , orang orang yang berubah sementara aku hanya diam dan menunggumu sebodoh ini . satu-satunya yang bisa kulakukan adalah berbicara pada hatiku sendiri , tapi tak kusangka itu juga sulit . Percuma saja , karena hatikupun sudah kau curi .

Sudahlah .. Pergilah dan menjauhlah . karena aku begitu takut terlihat lemah dimatamu , terlalu takut tampak bodoh sementara kau masih tak terusik sedikitpun . Padahal masih banyak yang ingin kuceritakan padamu tentang aku , tentang perasaanku , tentang mimpiyang kurajut bersamamu , dan tentang aku yang diam diam kau tinggalkan dalam labirin yang menyesatkan dan aku tak pernah bisa keluar dari tempat itu , Labirin itu . Hatimu .


Aku akan berhenti menyesalli dan menangisi keputusanmu untuk pergi dariku .Tentu saja .. itu menyakitkan , tapi lebih baik dari pada harus berada dalam kebohongan dan terjebak dalam harapan harapan semu semata . Tak perlu bilang kau akan kembali , jangan pernah mengatakan aku akan baik baik saja setelah kau pergi , Tak perlu Khawatirkan aku . Jujur saja .. Aku akan lebih hancur setelah hari ini , tapi aku bisa terima walau itu menyakitkan , mungkin kenangan indah dan rasa sakit mencintaimu takkan bisa ku lupakan sampai akhir nanti , Tapi tak Mengapa .. Namun kau harus bahagia .