“ Kenapa tidak main
Film saja “ Aku b ergumam sambil menatap pada sepasang kekasih yang sedang
bertengkar di hadapanku , mungkin perselingkuhan yang menjadi pemicunya .” Bodoh
“, melakukan pertengkaran di depan umum , mempermalukan diri sendiri , aku
bersumpah tidak akan pernah melakukan hal gila itu .
“ Apa sebaiknya kita pergi saja ,
kelihatannya kamu sudah tidak betah “ . Pria mapan di hadapanku tampaknya
mengerti apa yang kurasakan hanya dengan melihat ekspresi di wajahku , Pria itu
Key , Kekasihku .
“ Aku ingin kembali kekantor “ . jelasku
“ Baik, kamu ingin aku antar atau
tidak ? “
Aku menggeleng sambil menyunggingkan
senyum simpul .
“ sampai jumpa minggu depan Key .. !
“
“Ya ..Jaga dirimu baik baik “ key
memberiku ciuman lembut dipipi sebelum akhirnya kami berpisah dan menuju jalan
kami masing masing , tidak ada kata kata mesra, tidak ada perlakuan istimewa
seperti pasangan lainnya. Sesingkat itulah pertemuan kami hari ini , Singkat
dan tak bertele tele . Hanya sekedar kesempatan untuk makan siang bersama
sambil melepas sedikit rindu setelah lebih dari seminggu tak saling bersua.
Benar – benar pertemuan yang singkat , Sesingkat hubungan ini terjadi
.
aku dan key sepakat untuk menjalin
hubungan yang lebih serius dari pertemanan , bukan karena kami saling menyukai
, tapi karena kau dan key bisa begitu membenci hal yang sama , membenci manusia
manusia pesandiwara , yang selalu melebih – lebihkan setiap hal dalam hidup .
sama hal nya seperti kisah cinta manusia manusia didunia ini , terlalu bodoh ,
terlalu mendramatisir semua keadaan , Orang – orang bodoh yang menjalin
hubungan karena cinta, karena alasan saling menyukai , namun jika memang begitu
, kenapa harus saling menyakiti ? dan berakhir dengan perpisahan . Aku selalu
ingin muntah setiap kali melihat air mata yang menetes karena hal itu . Orang orang terlalu mudah percaya pada
kata – kata cinta , namun tak pernah bisa mempercayai cinta itu sendiri .
Karena aku dan Key berbeda , itulah
alasan aku bisa mengatakan semua ini dengan begitu mudah , tanpa beban . sebab
hubungan kasih aku dan Key telah kami atur dengan cara saksama dan dalam tempo
yang sesingkat-singkatnya .sebelum hubungan ini berjalan aku sudah mengatakan
orang seperti apa aku , aku tidak menjanjikan akan selalu ada disisinya saat
dia butuh , tidak bisa selalu menghapus air matanya ketika ia bersedih, tidak bisa
memastikannya akan bahagia bersamaku , tidak bisa menjadikannya satu satunya
hal yang paling berharga dalam hidupku .aku juga sudah mengatakan apa yang bisa
dan tidak bisa ku lakukan bersamanya , apa yang ku ingin dan tidak ingin
darinya .Begitupun Key . Tidak ada yang kami tutup tutupi , tidak ada yang disembunyikan , tidak Pernah ada janji
manis dan harapan harapan palsu , semuanya transparant dan tanpa sandiwara .
aku dan key memilih untuk jujur pada hati kami masing masing agar diwaktu yang
akan datang tidak ada yang saling tersakiti , tapi Kenapa orang orang tidak
bisa Melakukan hal mudah seperti itu ? Memilih kebohongan sebagai landasan
hubungan mereka .... Buruk sekali .
Dalam sebulan mungkin
hanya beberapa kali kami bisa bertatap muka , itupun hanya dalam beberapa jam
saja , mungkin saat istirahat makan siang , atau waktu kosong di malam minggu .
Bukan karena kesibukan ataupun jarak jauh yang memisahkan , tapi karena aku dan
key mengerti bahwa cinta bukan hanya sekedar pandangan mata , bukan sebuah
keinginan untuk selalu bersama , bukan hasrat untuk saling menyentuh , atau
keegoisan untuk saling mengekang , Cinta memberikan kebebasan , cinta menuai
kebersamaan , dan cinta juga yang memberikan kekuatan untuk tetap bertahan ,
meski jarak memisahkan , meski perbedaan menghadang , meski apapun . sebab cinta tak mengenal kata akhir .
Di awal awal hubungan
kami , teman teman ku bertaruh bahwa hubungan aku dan key tak akan bertahan
lama , aku menyesal tidak ikut bertaruh untuk itu , siapa yang akan menyangka ,
cinta yang Hanya berpondasikan kejujuran ini mampu bertahan selama lebih dari
enam tahun , tanpa cacat. Tak pernah ada pertengkaran , tak pernah ada
keributan , nyaris tak pernah ada masalah , Bukan karena sifat saling mengalah
diantara kami , tai aku dan key memilih untuk tak pernah mencari masalah .
Banyak kronologi yang mereka jadikan sebagai penyebab keretakan hubungan kami
nantinya,dan Aku masih ingat itu sampai sekarang .
“ Key akan memutuskanmu setelah ia
bosan “ , Salah satu skenario perpisahan
yang ku dengar menggertak hatiku , ternyata seperti itu, salah satu alasan
sebuah hubungan yang berjalan cukup lama bisa berakhir adalah Rasa Bosan , Jika
memang begitu bukankah penyebabnya adalah karena terlalu sering bersama ,
terlalu banyak waktu yang di lalui berdua , terlalu banyak yang telah
diceritakan dan didengar sehingga semakin lama tidak ada lagi hal spesial untuk
saling dibicarakan dan dibagi , dan saat dimana kebosanan itu tiba maka setiap
kenangan menjelma menjadi sampah yang menghantui seperti mimpi buruk , Jika
bukan perpisahan maka perselingkuhan yang akan menjadi jalan keluarnya . Lucu sekali .
“ Apa kau selalu menghapus pesan Dari Key dihandphone mu ? “ Salah satu
rekan kerjaku menatapku , ditangannya tergenggam manis handphone milikku .
seperti itulah manusia , selalu ikut campur kehidupan orang lain bahkan tanpa
di Gaji.
“ Key tidak pernah mengirimku pesan
apapun “ , Jelasku “ Karena aku juga
tidak mau melakukan itu “
“ Yang benar saja ? “
“ Kenapa ? ,dia bukan anak kecil yang harus selalu ku
khawatirkan dan ku perhatikan setiap waktu , juga bukan tahanan yang harus
selalu kuawasi , Selain aku dia juga punya kehidupannya sendiri , Aku tak ingin
mengatur kehidupannya , dia berhak berteman dengan siapapun, berhak melakukan
apapun , berhak punya Privasi yang aku pun tak boleh tahu. , lagi pula pesan –
pesan itu hanya membuang-buang waktu saja , Menanyakan Ia sedang apa , sedang bersama siapa , tidakkah itu seperti
aku mencurigainya . Karena aku percaya padanya , dan dia tahu apa yang terbaik
bagi dirinya , dan hubungan ini “
“ Hubungan seperti itu ...
Kedengarannya menyakitkan . Pasti akan banyak air mata yang menetes untuk
mempertahankannya ... “
Aku Tersenyum .
“ Kepercayaan itu yang bisa ku
jadikan pegangan agar tak ada yang tersakiti di antara kami .. Lagi pula aku
tak akan meneteskan airmata semudah itu , Seperti kalian . harga diriku tak
semurah itu ... Sebab aku mengerti Air mata bukanlah jawaban “
Sama seperti di Film – film ,
setelah sang aktor mengeluarkan kata kata pedas yang menusuk , dia akan berlalu
tanpa rasa bersalah . Bukan Ingin merendahkan ataupun meremehkan Hubungan kasih
orang lain , Tapi begitulah kenyataannya , Baik Pria maupun wanita dengan
gampangnya Memberi dan menerima cinta dari siapapun ,dengan alasan cinta Manusia tak ubahnya seperti Piala bergilir ,
yang bisa di pegang , dimiliki , dan dipajang untuk diperebutkan .dan saat
Piala itu sudah tak Indah Lagi , ia hanya akan menjadi Tropi kosong tanpa Arti .