Sabtu, 03 Mei 2014

Namun Kau Harus Bahagia

Bagaimana kau bisa jadi se-Egois ini , Mengucapkan “ selamat tinggal” bahkan sebelum waktunya tiba , setiap hari , setiap menit, setiap detik kau benar benar ingin pergi dan aku tak punya kekuatan untuk mengatakan “ Jangan Pergi “ , tak pernah punya . Seingatku dulu kau tak begitu , meskipun aku mengusikmu , mengobrak-abrik ketenanganmu , menerobos keakuanmu , kau tak pernah berbicara apapun . Entahlah .. mungkin kau sudah lelah untuk tak melakukan apa – apa terhadap tingkah konyolku itu . Namun sekarang , kau berubah entah karena apa . Apakah waktu yang merubahmu ? , Apakah orang orang menghasutmu dan berbicara buruk tentang aku ?, atau apakah bumi berputar terlalu lama sementara kau sudah bosan bersamaku ?, Jujurlah ! tidak mengapa jika aku terluka malam ini , aku hanya akan menangis , menjerit dan berteriak seperti sigila yang dikhianati dunia, dan esok paginya ketika aku terjaga dari tidurku , Aku akan baik baik saja , Meneguk secangkir Kopi dan tersenyum lalu mengatakan “ Kopi ini terlalu Manis “ , dan setelah itu seperti biasa disuatu tempat kau akan menerima pesan singkat dariku , pesan yang sama yang kukirimkan setiap waktunya , namun tak pernah ku dapatkan jawabannya , Pesan itu.
“Hari ini , Bolehkan aku mencintaimu ? “

Ada saat dimana aku ingin waktu terhenti , setiap saat setiap masa dimana keadaan yang terlalu takut untuk ku terima ,saat itu aku ingin pergi dan menjauh dari semuanya bahkan darimu . aku ingin menutup mata , telinga dan hatiku dari kata –kata menyakitkan yang tak ingin ku dengar darimu , dari setiap penolakan yang akan kau lakukan terhadapku , setiap kata tidak , tidak akan pernah dan mustahil yang akan kau ucapkan padaku atas permintaanku untuk mengisi hatimu . Aku ingin waktu terhenti saat itu , lalu membiarkan aku pergi agar aku bisa merelakan itu terjadi tanpa sepengetahuanku , berlalu dan terlupakan bersama nafas yang tak mungkin terhirup kembali . dan kini , disaat aku sendiri ,setiap waktu ku menyadari kau tak mungkin kumiliki . sering kali aku mencoba membuka hatiku pada yang lain , mencari cinta yang mungkin tak akan pernah ku dapatkan darimu , mencari secuil harapan dan keberanian . Mungkin kau benci aku yang tampak begitu lugu di depanmu , terlalu polos memintamu untuk menerima ku berulang kali , tanpa rasa malu tanpa berpikir aku akan tampak begitu hina di matamu. Namun meskipun begitu , meskipun terluka dan menyakitkan , aku akan tetap memilihmu sebagai orang yang akan kucintai bahkan dikehidupan yang lain .

Tapi sekarang tak kupungkiri , saat kamu masih ada disini , dihari itu sebelum kamu meninggalkanku , Kau menanyakan apa terlalu sulit untuk melupakanmu ?, apa aku tak bisa mencintai orang lain ? apakah seumur hidupku hanya untuk menunggu , mencintai dan mengharapkan kamu  ? . kamu hanya selalu bertanya ,tapi tak pernah menanti jawabannya . tak pernah memberiku kesempatan untuk berbicara pada hatimu . Aku jemu , pada waktu yang berputar , bumi yang bergerak , orang orang yang berubah sementara aku hanya diam dan menunggumu sebodoh ini . satu-satunya yang bisa kulakukan adalah berbicara pada hatiku sendiri , tapi tak kusangka itu juga sulit . Percuma saja , karena hatikupun sudah kau curi .

Sudahlah .. Pergilah dan menjauhlah . karena aku begitu takut terlihat lemah dimatamu , terlalu takut tampak bodoh sementara kau masih tak terusik sedikitpun . Padahal masih banyak yang ingin kuceritakan padamu tentang aku , tentang perasaanku , tentang mimpiyang kurajut bersamamu , dan tentang aku yang diam diam kau tinggalkan dalam labirin yang menyesatkan dan aku tak pernah bisa keluar dari tempat itu , Labirin itu . Hatimu .


Aku akan berhenti menyesalli dan menangisi keputusanmu untuk pergi dariku .Tentu saja .. itu menyakitkan , tapi lebih baik dari pada harus berada dalam kebohongan dan terjebak dalam harapan harapan semu semata . Tak perlu bilang kau akan kembali , jangan pernah mengatakan aku akan baik baik saja setelah kau pergi , Tak perlu Khawatirkan aku . Jujur saja .. Aku akan lebih hancur setelah hari ini , tapi aku bisa terima walau itu menyakitkan , mungkin kenangan indah dan rasa sakit mencintaimu takkan bisa ku lupakan sampai akhir nanti , Tapi tak Mengapa .. Namun kau harus bahagia . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar