Jumat, 11 April 2014

Leinka Ayster



Aku tak mengerti , mengapa setiap kekuatan besar butuh pengorbanan yang besar , Berkorban dan hanya itu yang bisa ku lakukan untuk menghormati keajaiban dalam diri ini , , 

            “ Bisakah kita mengambil gambar ! “ aku berdiri tepat di sebelahnya , begitu dekat sehingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya , aku mengambil fotoku dan marcel dengan handphone genggamku . Marcel , Pria yang aku cintai dan begitu mencintaiku .
            “ Kenapa kamu tiba – tiba jadi aneh gini  “ Marcel menatapku tajam ,instingnya begitu peka pada perubahan nada suaraku ,
            “Tolong Mengertilah sejenak , dan dengarkan semua yang akan aku katakan ... serta berusahalah untuk percaya ..” ,
Mungkin hatinya sedikit bertanya – tanya , tapi ia menyembunyikan ke khawatirannya dengan senyum di wajah manisnya .
            “Tidak pernah untuk sedetikpun , aku tidak percaya padamu , tidak pernah untuk sekali waktu pun kamu terlepas dari ingatanku , aku selalu percaya padamu meskipun sering ku menyembunyikan banyak darimu , aku menyukai  bahkan sampai detik ini , esok dan untuk waktu yang tak bisa aku perkirakan , Tapi beberapa waktu yang lalu , aku telah menjadi sosok monster yang melukai banyak hati ,dan aku tak ingin melukaimu dengan terus bersama mu ,  karena itu .. silahkan untuk melupakan dan meninggalkan aku , Kumohon .. “ aku tertunduk , kulihat marcel mencoba untuk tersenyum .
            “ Kau bercanda , tidak mungkin ada monster jahat yang berdiam dalam tubuh yang begitu indah .. “ ucapan marcel menambah luka dihatiku , aku mengerti , aku yang memulai hubungan dengan dusta , dan membuatnya mencintaiku di atas kebohongan yang aku tulis . aku Memukul pundaknya , Marcel Terdiam , tatapannya kosong tanpa ekspresi , aku melakukan hal itu lagi , melakukan ke ajaiban spesial dalam diriku yang sebenarnya ku benci , “ HIPNOTIS “ dan kali ini aku harus melakukan itu padanya . aku menarik nafas dalam dalam menguatkan ahtiku untuk melakukannya .

             mulai saat ini cobalah untuk melupakan aku  “ aku menahan nafas “ tidak ! tidak mencoba , tapi benar – benar melupakan , hapus sema kenangan yang pernah tercipta di antara kita , lupakan aku , lupakan namaku , lupakan cerita – cerita tentangku , lupakan kalau kita pernah  bersama , bahkan sebegitu lupannya kau padaku , esok di waktu yang akan datang ketika kau melihatku , aku takkan pernah menjadi sosok yang punya makna dimatamu , bukan cerita , bukan kenangan bahkan bukan hal yang berharga dmatamu , aku bukalah apa – apa dan saat itu kau akan terus berlalu dan semakin melupakan aku     setetes demi setetas air mataku mengalir .
`          “ sekarang aku akan berjalan meninggalkanmu , teruslah melihat kepergianku , karena semakin langkah kaki ku menjauh , semakin jauh pula ingatan tentangku menghilang dari pikiranmu , Jadi silahkan melupakanku sebanyak yang kau bisa .. “ aku menghapus air mataku , tapi tak juga ia berhenti menetes .
             dan ketika sosokku benar benar menghilang dari padanganmu , sadarlah dari ilusi yang aku ciptakan dan kembalilah ke kehidupanmu yang biasa , melalui hari hari yang menyenangkan , menemukan seseorang yang lebih baik dan b ahagialah setap waktu “
Perlahan , aku berjalan menjauh darinya . menyimpan dalam  dalam raut wajahnya yang esok takkan kumiliki lagi , menyimpan segalacerita , menutup semua kenagan , menghapus lembaran lembaran mimpi bersama jejak langkah kita yang tertinggal , membuang serpihan serpihan harapan yang bertabur dan tetap memendam rasa , semua kan menghilang yang tertinggal hanya Foto ku dan Marcel yang sempat ku abadikan di handphone genggamku , Ya...setidaknya aku yang jahat ini sempat menjadi orang yang dia cintai , meskipun sekarang kisahku bukan apa apa .

Semenjak hari itu , aku terbiasa untuktersenyum kembali , meskipun tanpa kamu , walaupun begitu . Sering kali , secara sembunyi sembunyi aku masih tetap menangis karena merindukan sosoknya . Marcel .  Tapi aku cukup bahagia , sekarang marcel selalu terlihat  baik baik saja , dia selalu terlihat penuh senyum . meskipun aku hanya bisa melihat senyum dan tawanya dari jauh , kurasa aku berhasil , Keahlian menghipnotisku benar – benar telah membuatnya melupakan aku. Setidaknya itu yang aku lihat dari raut wajahnya saat suatu ketika kami berpapasan , namun hari ini semuanya ak berjalan seperti yang aku duga , saat tiba tiba sosok marcel berjalan di hadapanku  langkahnya menahanku , dan buru buru menggenggam erat lenganku. Ia menatapku .     
            “ Anda  ! “ ucapan yang pertama kali terucap dari bibirnya setelah hari itu . aku hanya menatapnya , mataku mulai berkaca – kaca .
            “ aku benar benar tak mengerti dengan apa yang terjadi , perasaanku dan ingatankku tentang anda , keduanya tak berjalan seiring “ Aku masih diam , mencoba menahan air mata yang hampir meluap .
            “ sejauh apa ingatanku mencari tentang kepastian bagaimana anda bisa begitu memenuhi perasaanku , semakin jauh semakin aku tak menemukan jawabannya , Ketika pikiranku bertanya siapa anda ? bagaimana saya bisa begitu merasa dekat dengan anda ? , bagaimana perasaanku mengatakan kita pernah memiliki suatu masa yang kita lewati bersama , tentang bagaimana saya bisa begitu mencintai anda sementara saya tak mengingat apapun tentang anda ?! Bisakah anda memberikan saya jawaban ! “
Air mataku menetes , perkiraanku selama ini salah . mungkin  aku memang membuat ingatan tentangku lenyap dari pikirannya . tapi aku tak pernah bisa mengusik apalagi menghapus apa yang ia simpan di daam hatinya . Perasaan CINTA . yang sampai sekarang juga masih aku miliki , sementara semua kenangan menghilang  , cinta senantiasa tentap tinggal .
            “ Melihat ekspresi anda , apa itu artinya kita pernah memiliki suatu ikatan , yang berakhir karena aku melupakanmu .. atau apapun itu , tapi sebelum anda memberikan aku penjelasan , aku tidak akan melepaskan anda 
Aku menatapnya , tertunduk dan dengan segenap tenaga menghapus air mata yang mulai membanjiri wajahku .
            “ Apa saya tidak salah dengar ? , anda mencintai seseorang yang sedikitpun tidak bisa anda ingat , bahkan sekuat apapun anda berusaha mengingatnya , bukankah itu omong kosong , karena itu sebelum perasaan anda benar benar menyakiti anda , membuat anda tampak begitu menyedihkan . Anda hanya harus  berusaha melupakan dan membuang perasaan itu sejauh mungkin , melepaskan sesuatu yang tak bisa anda miliki , silahkan melakukannya  .. “
            kata kata ku ini , menjadi penutup segala pertemuan aku dan marcel ,  dia melepaskan genggamannya dengan tatapan perpusahan , sementara aku , tanpa menoleh , berlalu begitu saja meningalkannya bersama ilusi yang aku ciptakan , berlalu meninggalakan segala kenangan yang terukir .......
            siang itu senantiasa mendung
            langit gelap mengantar perpisahan kita
            di antara rian – rinai cinta ..
            Ilusi dan logika ,kita tak sama
            Bahkan tanpa kata kita masih bisa saling jatuh cinta
            Di bawah payung kristal yang menghapus segala keraguan .
            Aku masih menunggu , ilusiku memudar dan kenangan kita kembali ..
Dan sebagaimana yang aku katakan , Aku adalah monter , mencinta dan menyakiti seseorang menjadi permainan yang menyenangkan bagiku , Seharusnya tidak ada ke ajaiban apapun , sehingga tidak ada permainan dan pengorbanan apapun yang harus aku lakukan  . Tapi inilah aku .. LEINKA AYSTER .. SANG ILUSION HIPNOTIS ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar